TERASBANDUNG.COM - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda kawasan permukiman warga di Gudang Utara, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Senin, 21 Juli 2025.

Didampingi sejumlah pejabat dinas terkait, Camat Sumur Bandung, serta unsur kewilayahan, Erwin menyampaikan rasa prihatin dan komitmen pemerintah untuk membantu pemulihan kondisi warga terdampak.

Kebakaran yang terjadi beberapa hari sebelumnya menghanguskan sedikitnya 12 rumah, terdiri dari 10 unit rusak berat dan 2 unit rusak ringan. Berdasarkan informasi warga, sumber api berasal dari sebuah gudang di belakang kompleks yang kemudian dengan cepat menjalar ke permukiman.

"Berdasarkan laporan, api itu awalnya dari gudang. Waktu kami dengar teriakan dan keluar, api sudah menjalar," kata warga.

Baca Juga : Polresta Bandung Ungkap Kasus Curanmor, Pelaku Mahasiswa Asal Sumedang

Menanggapi keluhan tersebut, Erwin menyampaikan permohonan maaf dan memastikan akan ada evaluasi terhadap kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran.

Dalam kunjungan tersebut, Erwin menyampaikan, proses verifikasi rumah terdampak akan segera dilakukan. Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akan menjadi skema bantuan untuk rumah-rumah yang rusak berat.

Selain itu, untuk mendukung anak-anak yang terdampak musibah, Pemkot juga akan membantu kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah.

“Kami akan bantu seragam sekolah untuk anak-anak di sini. Jangan sampai musibah ini mengganggu semangat belajar mereka,” tutur Erwin, dalam keterangan persnya.

Baca Juga : Dongeng Sunda Akar Kearifan Nusantara, Erwin: Bukan Sekadar Hiburan Masa Kecil

Sejumlah warga juga mengadukan bahwa banyak dokumen penting seperti KTP, KK, dan ijazah ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Erwin langsung merespons dengan memastikan bahwa seluruh proses administrasi akan dipermudah.

“Saya jamin semua akan kami bantu. KTP, KK, ijazah, semua akan difasilitasi. Tidak boleh ada yang dipersulit,” tutur Erwin.

Menurutnya, penanganan pascakebakaran dilakukan melalui pendekatan kolaboratif antardinas. Pendekatan ini disebutnya sebagai ekosentris, bukan sektoral. Artinya, semua dinas terkait bekerja bersama dalam satu gerak.

“Semua OPD kami hadir di sini untuk membantu. Minimal mendoakan, tapi tentu juga akan bantu secara nyata. Kita gotong royong,” kata Erwin.

Baca Juga : Komitmen Pemkot Bandung Soal Pendidikan, Erwin: Tak Boleh Ada Anak Putus Sekolah

Kepada warga yang terdampak, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan empati dan spiritual. Dia mengajak warga untuk bersabar dan tetap semangat.

“Saya doakan harta yang hilang diganti Allah seribu kali lipat. Di balik musibah Insya Allah ada berkah. Kami hadir untuk membantu Ibu Bapak semua,” ucapnya.

Sebagai bentuk perhatian langsung, Pemkot juga menyerahkan bantuan darurat berupa selimut, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga : Kurangi Jumlah Kecelakaan, Siswa tak Miliki SIM Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Penanganan lanjutan akan terus dikawal oleh Pemerintah Kota Bandung, mulai dari pendataan, perbaikan rumah, bantuan pendidikan, hingga pemulihan dokumen.

Pemkot juga membuka jalur komunikasi langsung bagi warga melalui camat, lurah, atau bahkan ke Wakil Wali Kota secara pribadi.

“Silakan jika ada kebutuhan bisa langsung ke Pak RW, Bu Camat, atau WA saya langsung. Kami siap bantu,” pungkas Erwin. ***