TERASBANDUNG.COM - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan selama libur panjang Waisak, Pemerintah Kota Bandung telah berupaya menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kekhusyukan masyarakat, termasuk menutup sementara tempat hiburan malam.

Disadur melalui siara pers Humas Kotra Bandung, Farhan mengatakan saat Waisak, semua temoat hiburan malam ditutup.

“Seperti saat puasa, Nyepi, Lebaran, dan Paskah, kali ini pun saat Waisak semua tempat hiburan malam kami tutup. Ini bentuk keadilan kami dalam menjaga kekhidmatan hari-hari besar keagamaan,” ujar Farhan usai memimpin Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 12 Mei 2025.

Baca Juga : Pastikan Hewan Kurban Sehat, DKPP Kota Bandung Terjunkan 90 Petugas dan Manfaatkan Teknologi

Farhan menyampaikan, tingkat hunian hotel di Bandung meningkat signifikan, menandakan tingginya jumlah wisatawan yang masuk.

Namun, hal ini juga berdampak pada kemacetan di sejumlah titik kota.

“Hotel penuh, wisatawan banyak, tapi memang jalanan cukup padat karena kendaraan yang masuk ke Bandung sangat banyak. Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas, terutama ke arah Bandung Utara. Pelaksanaannya tentu disesuaikan dengan arahan kepolisian," bebernya.

Ia mengungkapkan, untuk memberikan rasa nyaman, Satpol PP akan turun langsung untuk menertibkan praktik parkir liar, tarif delman yang tidak wajar, hingga pengamen yang memaksa.

“Kami pastikan ketertiban jalan tetap terjaga. Petugas akan mengawasi aktivitas pekerja informal agar tidak merugikan wisatawan atau warga,” tambah Farhan.

Baca Juga : Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkot Bandung Untuk Mengawal Puncak Konvoi Persib Juara pada 25 Mei 2025

Prediksinya, selama empat hari libur Waisak ini, jumlah wisatawan yang datang ke Bandung mencapai lebih dari 500 ribu orang, dengan rata-rata masa menginap dua malam.

“Bandung ini kota tujuan wisata, jadi ekonomi sangat terasa berputar. Tapi yang lebih penting, ini jadi peluang kerja, baik tetap maupun sementara, terutama bagi yang terdampak PHK atau yang masih menganggur,” ucapnya.***