TERASBANDUNG.COM – Hatrick Mukarom berhasil mengantarkan STKIP Pasundan Cimahi menjadi juara Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Tasikmalaya untuk kategori Futsal Kampus.
Pada pertandingan yang berlangsung di Siliwangi Futsal Center, Minggu (31/8/2025), STKIP Pasundan Cimahi berhasil menumbangkan juara bertahan nasional, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan skor telak 4-0.
Sementara di kategori Fans Club, gelar juara berhasil disabet Milanisti Sumedang setelah mengalahkan Super Como Bandung dengan skor 3-2.
Di Supersoccer Euro Futsal Championsip Final Regional Tasikmalaya tersebut menampilkan 12 tim dikatogeri Futsal Fans Club dan 8 tim kategori Futsal Kampus.
Perwakilan Supersoccer, Tries Pondang menyampaikan sebelum tampil di Supersoccer Futsal Championship Final Regional Tasikmalaya, tim-tim itu harus melewati terlebih dulu dibabak City Play Off yang digelar di Subang, Bandung dan Garut.
“Untuk final Regional pun tidak hanya di Tasikmalaya saja, tapi juga ada final regional Surabaya, Jakarta dan Purwokerta. Ditiap Final Regional ini diambil 3 tim futsal fans club dan 2 tim futsal kampus untuk ditandingkan Kembali di tingkat nasional yang akan berlangsung di Summarecon Bandung,” ujar Tries kepada wartawan di sela-sela acara.
Disebutkan Tries, perhelatan Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 ini sudah masuk tahun kelima. Setiap tahunnya, kata dia, selalu ada perubahan yang mereka lakukan. Jika sebelumnya selain futsal pihaknya juga menyelipkan gelaran Esport, tapi kali ini murni futsal.
“Untuk peserta setiap tahun selalu ada peningkatan. Tahun ini dikategori futsal fans club ada 400 tim yang mendaftar, untuk kategori futsal kampus ada 200 kampus yang mendaftar. Untuk di Final Nasional nanti akan diikuti 12 tim futsal fans club dan 8 tim futsal kampus dan akan menggunakan system pertandingan dibagi 4 grup untuk kategori fans club, sedangkan road and robin di kategori kampus,” bebernya.
Menurut Tries, selain jumlah peserta yang lebih banyak pada perhelatan Supersoccer Euro Futsal Championship 2025, secara kualitas peserta pun sepertinya sudah mempersiapkan dengan serius. Sehingga secara skill dan collective skill terlihat lebih bagus dari tahun sebelumnya.
“ Total hadiah tahun ini pun lebih besar, totalnya mencapai Rp 1,7 miliar,” sebutnya.
Mengenai jalannya pertandingan, STKIP Pasundan Cimahi sukses menjadi juara pada kategori Futsal Kampus setelah berhasil menumbangkan Universitas Siliwangi Tasikmlaya dengan skor telak 4-0. STKIP berhasil memimpin lebih dulu setelah Mukarom berhasil membuka keran gol pada menit 2.
Pemain Universitas Siliwangi (Unsil) pun berusaha membalasnya dengan melakukan serangan dan membuat peluang tapi masih digagalkan kiper STKIP Pasundang. Sayangnya, STKIP justru kembali menambah keunggulan mereka setelah Natha Arel mencetak gol kedua mereka pada menit 7.
Alih-alih bisa memperkecil ketinggalan, Unsil justru kembali kebobolan lewat gol Mukarom pada menit 12 dan 16. Babak pertama pun berakhir dengan skor 4-0.
Skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir, STKIP Pasundan keluar sebagai juara Supersoccer Euro Futsal Championship.
Meskipun gagal menjadi juara, Universitas Siliwangi Tasikmalaya tetap mendapatkan tiket untuk tampil di Final Nasional yang akan digelar di Bandung.
Head coach Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Hendra Adiyudha mengakui bertindak sebagai tim tuan rumah membuat pasukannya sedikit terbebani dan ada tekanan. Tapi disebutkannya di final regional Tasikmalaya ini anak asuhnya sudah bermain luar biasa sehingga mereka bisa keluar dari tekanan.
“Kita akui ada sedikit beban karena main di rumah sendiri, sedikit ada tekanan juga. Tapi anak-anak sudah main luar biasa sehingga bisa keluar dari tekanan itu sehingga mereka bisa kembali lolos ke final nasional,” bebernya.
Sebagai juara bertahan Nasional, Unsil Tasikmalaya tentunya merasakan bagaimana perbedaan disetiap penyelenggaraannya. Diakui, Hendra dari segi lawan tahun ini memang lebih berat daripada tahun sebelumnya.
Terlebih tahun ini timnya harus bermain dengan formain pemain yang berbeda, karena adanya regenerasi sehingga ada 4 pemain baru yang bergabung.
“Tahun ini tantangannya luar biasa sekali. Kita bisa berhasil lolos ke final nasional saja itu sudah pencapaian yang luar biasa. Mengingat kita bermain dengan adanya regenerasi pemain, persiapan yang singkat hanya 3 bulan. Tapi tidak masalah karena kita tetap bisa lolos ke final nasional,” tegasnya.
Hal itupun di aminkan kapten tim, Akhmal Maulana Sesfao yang mengaku senang timnya bisa lolos kembali ke tingkat final nasional.
Pada Supersoccer EURO futsal Champhionship Final Regional Tasikmalaya itu, juga menampilkan exsebisi yang menghadirkan pemain futsal profesional dan mantan pemain timnas futsal, Vennard Hutabarat.
Vennard menilai Supersoccer EUTO Futsal Champhionsip ini sangat bagus karena bisa dijadikan wadah sebagai pembinaan pemain futsal, khususnya di Jawa Barat.
“Untuk potensi ini wadah dimana kegiatan ini sebagai agenda tahunan anak-anak untuk berkompetisi dan mereka bisa melihat kalua tempat ini merupakan tempat untuk mengembangkan dan pengembangan kemampuan mereka. Karena mereka inikan bukan pemain profesional, tapi tidak menutup kemungkinan lewat ajang ini mereka nantinya bisa menjadi pemain professional,” ujarnya.
Final Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 Regional Tasikmalaya melahirkan lima wakil terbaik yang siap bertarung di babak nasional di Bandung 4 hingga 5 Oktober 2025 mendatang.
Tim-tim yang melangkah ke partai puncak adalah STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Siliwangi, Milanisti Sumedang, Super Como Bandung, dan United Indonesia Bandung. Kelimanya akan menghadapi lawan-lawan dari tiga regional lain, Surabaya, Semarang, dan Purwokerto.
Berikut hasil juara pada Supersoccer EURO Futsal Championship 2025 final Regional Tasikmalaya:
Kategori Kampus
Best Player : Mukharom, STKIP Pasundan Cimahi
Top Scorer : Ahmad Dendi, UIN SSC Cirebon
Fairplay Team : STKIP Pasundan Cimahi
Juara 1 : STKIP Pasundan Cimahi
Juara 2 : Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Juara 3 : Futsal Ekuitas
Juara 4 : UIN SSC Cirebon
Kategori Fans Club
Best Player : Aldi Setiawan, Milanisti Sumedang
Top Scorer : Alda Gunawan, Milanisti Sumedang
Fairplay Team : Milanisti Sumedang
Juara 1 : Milanisti Sumedang
Juara 2 : Super Como Bandung
Juara 3 : United Indonesia Bandung
Juara 4 : United Indonesia Subang
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto